Perbedaan Saham Syariah dan Konvensional, Gini Penjelasanya!

Investasi saham adalah salah satu cara yang populer untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Namun, ada beberapa jenis saham yang dapat dipilih oleh investor, termasuk saham syariah dan saham konvensional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis saham ini.

Saham Syariah

Saham syariah adalah saham yang diperdagangkan berdasarkan prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam. Prinsip utama dalam saham syariah adalah larangan terhadap riba (bunga), riba dilarang dalam Islam karena dianggap sebagai praktik yang tidak adil. Selain itu, saham syariah juga mengikuti aturan-aturan lain yang ditentukan oleh Dewan Syariah Nasional.

Dalam saham syariah, investor tidak dapat berinvestasi dalam sektor-sektor tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip syariah, seperti perjudian, alkohol, atau industri porok. Saham syariah juga menerapkan prinsip berbagi risiko dan keuntungan antara pemegang saham dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan.

Saham Konvensional

Saham konvensional adalah saham yang diperdagangkan di pasar saham biasa tanpa memperhatikan prinsip-prinsip syariah. Saham konvensional tidak terikat oleh aturan-aturan yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional dan tidak memiliki pembatasan dalam berinvestasi dalam sektor-sektor tertentu.

Salah satu perbedaan utama antara saham syariah dan saham konvensional adalah dalam hal bunga atau riba. Saham syariah tidak melibatkan bunga atau riba dalam investasinya, sedangkan saham konvensional dapat melibatkan bunga sebagai bagian dari proses investasi.

Kriteria Saham Syariah

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah. Berikut adalah beberapa kriteria umum yang harus dipenuhi:

  1. Larangan terhadap sektor-sektor tertentu seperti perjudian, alkohol, atau industri porok.

  2. Tidak melibatkan riba atau bunga dalam investasinya.

  3. Tidak melibatkan praktik bisnis yang dianggap tidak adil atau merugikan.

Dalam beberapa kasus, saham syariah juga harus memenuhi persyaratan tambahan yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional atau otoritas yang berwenang di negara tersebut.

Keuntungan Saham Syariah

Ada beberapa keuntungan dalam berinvestasi dalam saham syariah. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:

  1. Sesuai dengan prinsip syariah: Saham syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang dianggap adil dan tidak merugikan.

  2. Diversifikasi: Saham syariah memberikan investor kesempatan untuk berinvestasi dalam berbagai sektor yang sesuai dengan prinsip syariah.

  3. Potensi keuntungan jangka panjang: Berinvestasi dalam saham syariah dapat memberikan potensi keuntungan jangka panjang yang stabil.

Keuntungan Saham Konvensional

Saham konvensional juga memiliki beberapa keuntungan yang harus dipertimbangkan oleh investor. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:

  1. Fleksibilitas: Saham konvensional memberikan fleksibilitas kepada investor untuk berinvestasi dalam berbagai sektor tanpa ada pembatasan.

  2. Potensi keuntungan yang lebih besar: Saham konvensional dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dalam jangka pendek.

  3. Likuiditas yang tinggi: Saham konvensional cenderung lebih likuid daripada saham syariah karena saham konvensional diperdagangkan di pasar yang lebih besar.

Kesimpulan

Perbedaan antara saham syariah dan saham konvensional terletak pada prinsip-prinsip yang mendasarinya. Saham syariah berpegang pada prinsip-prinsip syariah Islam dan membatasi investasi dalam sektor-sektor tertentu, sedangkan saham konvensional tidak terikat oleh prinsip-prinsip ini.

Pilihan antara saham syariah dan saham konvensional tergantung pada preferensi dan kebutuhan investor. Jika investor ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah, maka saham syariah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika investor mencari fleksibilitas dan potensi keuntungan yang lebih besar, maka saham konvensional bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Sekarang, dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara saham syariah dan saham konvensional, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan Anda.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak